Saturday, October 26, 2013

Perkara atau Hal-hal yang Merusak Pahala Puasa Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan pengendalian diri. Bulan mensucikan jiwa dari kerak dosa. Selama menjalankan ibdah puasa ramadhan, kita merasakan bagaimana lapar dan haus dahaga serta menahan semua hal-hal yang membatalkan puasa dari terfajar hingga maghrib.

Perjuangan berat di bulan Ramadhan ternyata bisa menjadi amalan yang sia-sia jika kita melakukan hal-hal yang bisa merusak pahala puasa. Dan diantara hal-hal atau perkara yang merusak pahala puasa ramadhan, sebagaimana http://.blogspot.com sadur dari laman Republika adalah sebagai berikut :

Perkataan Palsu
Dari Abi Hurairah : Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya):
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengamalkannya, Allah tidak ada butuh perbuatannya meninggalkan makan dan minumnya.” (HR Bukhori (4/99).

Berkata dan berbuat sia-sia
Dari Abu Hurairah : Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya):
“Puasa bukanlah dari makan, minum (semata), tapi puasa itu menahan diri dari perbuatan sia-sia dan keji, jika ada orang yang mencelamu, katakanlah : “Aku sedang puasa, Aku sedang puasa.” (HR Ibnu Khuzaimah (1996), Al-Hakim (1/430- 431). sanadnya SHAHIH)

Oleh karena itu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam mengancam dengan ancaman yang keras kepada orang-orang yang berbuat sifat-sifat tercela ini.

Beliau pernah bersabda (yang artinya): “Banyak orang yang puasa, bagiannya dari puasa hanyalah lapar dan haus.” (HR Ibnu Majah (1/539), Darimi (2/221), ). Ahmad (2/441, 373), Baihaqi (4/270) dari jalan Said Al-Maqbari dari Abu Hurairah, sanadnya SHAHIH).

Dan sebab terjadinya demikian adalah bahwa orang-orang yang melakukan hal tersebut tidak memahaminya, sehingga Allah memberikan keputusan atas perbuatan tersebut dengan tidak memberikan pahala kepadanya. (lihat Riyadhush Shalihin (1215)).

Categories: , , , , ,

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!