Sektor kehutanan diperkirakan mampu melahirkan sedikitnya 10.000 wirausaha baru tahun ini terutama pengembangan potensi hutan rakyat. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan dengan luas hutan 130 juta hektare, potensi wirausaha sangat besar. Karena itu Kemenhut meluncurkan program pengembangan wirausahakehutanan bagi pramuka, mahasiswa, dan masyarakat luas.
"Wirausaha kehutanan mampu menyerap tenaga kerja yang besar," tutur Zulkifli saat meresmikan program pengembangan wirausaha sektor kehutanan di Cimanggis, Depok, kemarin. Contohnya pengembangan hutan rakyat dapat menyerap 17,5 juta tenaga kerja. Peluang ini masih besar karena potensi pengembangan hutan rakyat 3.5 juta ha.
"Sekitar 2,9 juta ha di Jawa, sisanya di luar Jawa," kata Menhut di hadapan 40 anggota pramuka, 30 mahasiswa dan 50 petani. Program ini bentuk nyata pencanangan Gerakan Kewir.i usahaan Nasional pada tahun ini.
Wirausaha kehutanan dapat menyerap banyak tenaga kerja dari petani. Karena itu, petani jangan menanam semata, tetapi juga harus memiliki wawasan kewirausahaan. Petani harus me-mikirkan prospek usaha, perhitungan usaha, dan pasar hasil produksi. Kewirausahaan sekior kehutanan tidak perlu keahlian khusus, asal mau saja."
Ketua Tim Koordinasi Nasional Pengembangan Wirausaha Kreatif Handito Joewono optimistis wirausaha sektor kehutanan tumbuh pesat. Perkiraannya 10.000 wirausaha kehutanan baru tumbuh tahun ini. Jumlah ini, 2% dari target pertumbuhanjumlah wirausaha baru hingga 2015 yang mencapai 500.000.
"Optimis sebab sangat mudah jadi wirausaha bidang kehutanan. Hanya saja banyak orang yang belum sadar. Tinggal bagaimana menyosialisasikannya." Selain itu, kata Handito. tak sekadar pertumbuhan jumlah wirausaha. Tilik pentingnya kualitas. "Wirausaha haruslah memiliki kemampuan inovatif, kreatif, dan daya saing tinggi."
"Wirausaha kehutanan mampu menyerap tenaga kerja yang besar," tutur Zulkifli saat meresmikan program pengembangan wirausaha sektor kehutanan di Cimanggis, Depok, kemarin. Contohnya pengembangan hutan rakyat dapat menyerap 17,5 juta tenaga kerja. Peluang ini masih besar karena potensi pengembangan hutan rakyat 3.5 juta ha.
"Sekitar 2,9 juta ha di Jawa, sisanya di luar Jawa," kata Menhut di hadapan 40 anggota pramuka, 30 mahasiswa dan 50 petani. Program ini bentuk nyata pencanangan Gerakan Kewir.i usahaan Nasional pada tahun ini.
Wirausaha kehutanan dapat menyerap banyak tenaga kerja dari petani. Karena itu, petani jangan menanam semata, tetapi juga harus memiliki wawasan kewirausahaan. Petani harus me-mikirkan prospek usaha, perhitungan usaha, dan pasar hasil produksi. Kewirausahaan sekior kehutanan tidak perlu keahlian khusus, asal mau saja."
Ketua Tim Koordinasi Nasional Pengembangan Wirausaha Kreatif Handito Joewono optimistis wirausaha sektor kehutanan tumbuh pesat. Perkiraannya 10.000 wirausaha kehutanan baru tumbuh tahun ini. Jumlah ini, 2% dari target pertumbuhanjumlah wirausaha baru hingga 2015 yang mencapai 500.000.
"Optimis sebab sangat mudah jadi wirausaha bidang kehutanan. Hanya saja banyak orang yang belum sadar. Tinggal bagaimana menyosialisasikannya." Selain itu, kata Handito. tak sekadar pertumbuhan jumlah wirausaha. Tilik pentingnya kualitas. "Wirausaha haruslah memiliki kemampuan inovatif, kreatif, dan daya saing tinggi."